Selasa, 04 Januari 2011

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China

Salah satu hadist disebutkan bahwa kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri China. Saya merasa perlu mencari tahu kekhususan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan kita supaya mencari ilmu, sekalipun ke Negeri Cina.

1. Segi Historis (Sejarah)
China adalah bangsa yang tua karena beribu-ribu tahun sebelum masehi, China sudah menjadi bangsa yang besar bersama dengan Romawi, Yunani, Persia, India, dll. Ini adalah bangsa-bangsa tua yang ribuan tahun sebelum masehi sudah dikenal dalam sejarah.

2. Segi Geografis
China persis berada pada posisi tengah-tengah dari Benua Asia. Adapun selisih waktu antara Beijing dengan Jakarta hanya 1 jam sebagaimana selisih WIB dan WITA. Luas Negara China ini luar biasa, bahkan melampui luasnya Amerika Serikat dan hampir sama dengan luas Uni Sovyet sebelum pecah.

3. Segi Populasi
Negara China mempunyai jumlah populasi terbesar di dunia, yaitu mencapai 1,3 milyar jiwa. Ini jumlah penduduk yang ada di China daratan, belum lagi bangsa China berada di luar China (Overseas China). Di Negara mana-mana pasti ada orang China. Jadi, tidak ada satu kota pun di dunia ini yang tidak ada orang Chinanya. Jumlah populasi orang China yang berada di luar RRC itu kalau ditotal sekitar 600 juta jiwa. Sehingga kalau ditotal secara keseluruhan, maka jumlah populasi warga China mencapai hampir 2 milyar jiwa.

4. Segi Ekonomi
China ini adalah bangsa yang mempunyai etos kerja tinggi dan pekerja keras. Dalam satu hari, orang China mampu bekerja selama 11 jam, padahal kita saja yang berkerja 8 jam sehari sudah merasa berat. Perhatikan orang China yang buka toko. Pada pukul 06.00 dia sudah membuka toko dan tutup menjelang Maghrib, kemudian malam harinya, dia totalan. Jadi, waktu yang tersisa itu hanya digunakan untuk tidur atau untuk keperluan yang berkaitan dengan usaha dagangnya.

Di samping sebagai pekerja keras, orang China adalah pekerja cerdas. Sekarang ini, tidak ada satu barang pun di dunia ini yang tidak ditiru oleh Negara China. Sampai- sampai kita sangat kesulitan untuk membedakan antara yang asli dengan yang palsu. Oleh karena itu, RRC mempunyai potensi luar biasa untuk menghancurkan Barat. Apalagi produksi-produksi di sana dibuat secara besar-besaran, yaitu kalau satu orang membuat 10 baju, maka dari RRC akan mengekspor sekirat 12-13 milyar baju.

5. Rasa Persaudaraan (Kecinaan)
Bangsa China mempunyai rasa "kecinaan" dunia. Jadi, kalau orang China ketemu sama orang China lainnya, perasaannya lain dibandingkan ketemu dengan kita.

6. Segi Politik
Negara China memperoleh untung besar. Kenapa?, karena nilai yang dimakan oleh masing-masing orang China, lebih sedikit dari pada nilai hasil kerja mereka. Ibaratnya: kalau nilai kerjanya Rp. 20.000 perhari, maka dia hanya memakainya sebanyak Rp, 10.000 sehari, sedangkan yang Rp. 10.000 lainnya menjadi hak Negara, sehingga yang semakin kuat adalah Negaranya. Ini terjadi pada waktu pemerintahan Komunis dipimpin oleh tokoh bernama Mao Zedong.

 
Lebih dari 4 juta anak-anak muda China, dikirim ke seluruh dunia untuk belajar membuat barang-barang yang dibuat di negara-negara yang mereka tempati. Semua itu dibiayai oleh Negara.

 
Akhirnya ekonomi China meledak dan berkembang sangat pesat. Kenapa? karena bangsa China itu tidak suka hidup mewah

 
Bangsa China sudah terbiasa hidup sederhana. Mereka bisa bikin mobil, motor, dsb. Mereka juga bisa meniru sepeda motor model Harley Davidson. Meskipun demikian, mereka jarang naik sepeda motor. kalau orang mau bepergian yang jaraknya kurang dari 1 KM, maka mereka memilih jalan kaki; kalau lebih dari 1 KM, mereka memilih naik sepeda; dan kalau lebih dari 5 KM, maka mereka memilih naik bus. Kalau sudah kaya betul, baru mereka mempunyai mobil; itupun jarang dipakai, karena mereka lebih suka naik bus sekalipun sudah mempunyai mobil sendiri. Alasan mereka sederhana dan rasional, yaitu jalan kaki itu lebih hemat, lebih sehat, lebih selamat, dan anti-polusi.

 
Di RRC jarang ada rumah mewah, yang banyak adalah rumah susun, maklum jumlah penduduknya milyaran orang. Sedangan bangunan yang megah-megah adalah semacam universitas, pertokoan, mall, kantor, dsb.

Orang-orang China jarang yang gemuk, padahal makannya banyak. Mereka bisa langsing karena sering jalan kaki dan berolah raga. Bahkan hampir seluruh tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat-obatan, tumbuh subur di Negara China. Ibaratnya, Negara China adalah miniatur dari tanaman-tanaman yang berkhasiat obat.

 
Bangsa China ini pekerja keras dan pekerja cerdas. Kalau orang Bugis, Madura dan Batak adalah pekerja keras, tapi tidak cerdas, sehingga kalau ayahnya jualan rokok di rombong, maka anaknya juga demikian. Beda dengan orang China, kalau ayahnya jualan kacang buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usahanya sudah menjadi pabrik kacang. Jadi, untuk faktor enterpreneurship, mungkin China itu nomer satu di dunia.

 
Orang China di sana jarang omong. Mereka ngomong seperlunya, karena pekerjaan lebih mereka dahulukan.

source: google, wikipedia, dan blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halo

Halo. Time flies so fast ya. Ngga kerasa sudah setahun lalu posting terakhir. Dan sekarang juga sudah bukan mahasiswa galau lagi. Udah gradu...