Minggu, 29 Mei 2011

yeaaah

heyya blogger, i'm back back back. hihi seneng deh, kangen banget buat blogging. #i'be back-2PM

Kamis, 20 Januari 2011

yeppo

Tiba- tiba ketika sedang iseng membaca- baca artikel, eh ternyata nemu artikel keren yang bercerita tentang yeppo (dlm bahasa korea yang artinya Beauty). Dan inilah rangkuman, dari artikel yang saya baca tadi.

Jika kita ingin sempurna, belajarlah menerima ketidaksempurnaan kita karena cantik itu tidak sempurna, yang menyempurnakan kecantikan adalah mata yang memancarkan keindahan dan ketulusan hati.

Dunia bisa berubah dan kecantikan bisa menipu, tetapi mata dan hati yang tulus tidak akan salah melihat, memancarkan kecantikan yang disebut inner beauty. Inner beauty lahir dari hati yang tercermin lewat sikap dan perilaku yang tidak akan memudar. Inner bauty menjadikan kita berharga, mampu menampilkan kepribadian dan akhlak yang cantik di segala suasana. Tidak ada kecantikan yang sempurna, kecantikan merupakan ekspresi dari keunikan seorang perempuan dalam menata hati, mengatur pikiran dan memandang dunianya.

babysuccess


sumpah yaaa, foto ini bener- bener insipiratif banget buat saya. Makanya foto ini saya posting, semoga bisa bikin teman- teman yang liat jg semangat. Ekspresinya si bayi ini loh yang bikin foto BIASA ini jadi GAK BIASA. Yeaaaaaaah !!!!

belajar sama sapa hayooo? lebah!!



1.       

      Makanan lebah adalah sari bunga
Lebah selalu memakan sari bunga yang manis. Ngaak pernah sekalipun lebah memakan sisa makanan atau meminu air comberan, meskipun saat itu tak ada makanan satupun yang ditemui.
Ini memberikan kita inspirasi untuk selalu memakan makanan yang baik dan jelas kehalalannya, apa yang kita makan adalah makanan yang halal dan bergizi dan bergizi iu tak harus mahal.


2.       Ke mana pun lebah hinggap, tak ada ranting yang patah
Tubuh kecil lebah  membuat ia terbang bebas dan hinggap di mana pun tanpa merusak tempat dimanapun ia berhenti. Sekecil apa pun sebuah ranting pohon, tak ada yang patah dihinggapi seekor lebah. Lebah tak pernah dapat masalah dan menjadi masalah di mana pun ia hinggap.
Ini memberikan kita inspirasi untuk dapat beradaptasi dengan baik di mana pun kita berada. Di mana pun kita tinggal, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat yang ada. Seperti kata pepatah, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung." Sebisa mungkin kita menebar manfaat di mana pun kita berada.


3.       Sekali terusik, lebah akan menyerang musuh tanpa ampun
Lebah bila tidak diusik atau disakiti, maka akan bersikap bersahabat dan tidak membahayakan siapa pun. Namun seperti cerita di atas, sekali lebah diusik tanpa salah, maka mereka akan mengejar musuhnya tanpa ampun.
ini memberikan kita inspirasi untuk bersikap ksatria. Sekali harga diri kita dihina, dilecehkan, atau direndahkan, maka kita harus bangkit mengepalkan tangan membelanya.


4.       Tiada yang dihasilkan lebah kecuali madu
Dari bahan yang berharga akan dihasilkan produk yang berharga pula. Begitu juga dengan lebah, tiada yang dihasilkannya kecuali madu. Madu lebah sangat manis dan mengandung manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan dan pengobatan. Karena kelebihan lebah yang dapat menghasilkan madu inilah,  sampai- sampai dicantumkan dalam kitab suci Al- Qur’an.
ini memberikan kita inspirasi untuk tidak menghasilkan sesuatu dalam hidup ini kecuali yang berharga dan penuh manfaat bagi orang banyak.


Motivation Time

Ini adalah kisah yang di ceritakan oleh teman saya pada waktu SMA dimana kami sedang berada dimasa- masa yang berat. Yaitu ketika kami dihadapkan dengan berbagai ujian.

Ini dia ceritanya pada saya dan teman- teman, sungguh sangat memotivasi.

Kalau Ikan Bisa, Kenapa Kita Tidak?

Ketika itu, ada satu musim yang memberikan saya sebuah pelajaran, yaitu musim ikan cupang. Tahu kan? Tapi jujur saya tidak suka sama yang namanya cupang petarung yang hitam-hitam itu. Saya sukanya sama ikan cupang hias yang warna-warni. Cerita bermula ketika saya main ke rumah teman, kemudian melihat berbagai cupang hias yang ekornya dan tubuhnya indah itu. Tapi ada satu yang menarik perhatian saya, yaitu sebuah ikan cupang hias yang hampir mati. Kata teman saya ikan cupang ini habis bertarung (gila juga, padahal itu cupang hias). Ekornya sudah agak kusut, dan gerakannya juga sudah tidak lincah. Warnanya juga tidak terlalu menarik.

Entah kenapa tiba-tiba teman saya itu menawarkan saya ikan yang mau mati itu. Ya mungkin karena memang dia sudah mau mati atau warnanya tidak menarik lagi. Atau entahlah yang pasti saya senang sekali membawa pulang ikan cupang hias ini.

Ikan ini saya taruh di toples kecil (toples selai), kemudian saya taruh di meja belajar saya. Jadi kalau suntuk gitu tinggal melihat ikan ini. Tapi sayangnya, ikannya sudah lemas begitu. Kalau ayah tidak berkata hal yang bijak, saya tidak tahu apa jadinya. "Ry, kalau kamu memang niat memelihara ikan itu, maka kamu hanya akan berpikir bagaimana membuat ikan itu kembali sehat dan memukau seperti sedia kala. Walaupun sulit, tetapi ada peluang. Ayah ga mau kamu berpikir terbalik, walaupun ada peluang tetapi hal ini sulit…."

Cess… Dalam sekali nasihatnya. Subhanallah. Iya, benar juga. Akhirnya saya coba untuk mencari tahu bagaimana kiat menyembuhkan, kiat memperindah, kiat merawat ikan cupang hias ini. Saya bayangkan suatu saat nanti ikan ini akan tumbuh dengan indahnya  Sampai saya rela mencari kutu air (kalau jentik nyamuk beda gizi katanya, siapa tuh yang bilang waktu itu), walaupun sampai nyari ke empang tetangga. Gapapa deh. Yang penting ekornya yang indah itu bisa berkibar lagi.

Dan memang benar, hanya dalam waktu beberapa minggu (bahkan hari), kesehatannya membaik dan dia tampak lincah kembali. Ekornya semakin besar dan melebar indah berkilauan. Warnanya adalah gradasi antara hijau perak dan biru (Subhanallah banget deh pokoknya ikan ini). Ketika saya sedang belajar dan lagi suntuk, saya lihat ikan ini kesana-kemari di meja belajar. Sambil mengibas-ngibaskan ekornya yang indah berkilauan.

Subhanallah, indah sekali….

Seolah-olah dia tahu ketika saya sedang bosan, dia kibarkan kecantikan ekornya dengan sangat elegan (apa ya bahasanya?), seolah-olah dia tahu kalau saya sedang ingin dihibur. Seolah-olah dia tahu bahwa dia harus berterima kasih karena dia sudah ditolong.

Kalau ada pertemuan tentunya ada perpisahan. Memang mungkin karena umur, ikan ini akhirnya mati. Dan saya waktu itu sempat meringis sedih juga karena ikan ini sudah bersama saya selama beberapa bulan dan selalu menemani saya ketika belajar.

Dan tahukah kamu kawan, semenjak saat itu saya termotivasi untuk bisa menjadi seperti ikan itu. Memiliki keindahan pribadi yang menawan, untuk memberi kesejukan kepada orang lain, dan bermanfaat bagi sesamanya.

Kalau ikan itu bisa membuat manusia termotivasi untuk bekerja keras, kenapa kita tidak bisa memotivasi diri kita dan orang lain untuk menggunakan potensi semaksimal mungkin?

Kalau ikan itu bisa memberikan sebuah keindahan dan ketentraman di hati manusia, kenapa kita tidak bisa mencoba memberikan rasa nyaman dan tenteram dengan keindahan akhlak perilaku kita kepada manusia?

Kalau ikan itu bisa menampilkan keindahannya dari keadaan hampir menjadi seonggok bangkai , kenapa kita sebagai manusia hanya bisa menjelek-jelekkan dan iri kepada orang lain yang lebih dari kita?

Kalau ikan itu senantiasa dirindukan pemiliknya, apakah kita yakin kalau diri kita merupakan pribadi yang dirindukan? Atau bahkan teman-teman kita enggan dengan kehadiran kita!

Kalau ikan itu bisa membuat pemiliknya menangis ketika dia mati, apakah kita yakin seandainya kita saat ini meninggal, kepergian kita akan dirindukan?


 

Nice day everybody. cups

Sabtu, 15 Januari 2011

Jendela Dunia

It's time to resume our favourite book. Buku adalah jendela dunia, sebuah istilah yang banyak diungkapkan dan memang sudah terbukti. Ok, langsung saja, sekarang akyu (aku red) akan ngebahas buku kereeen yg judulnya gak jauh- jauh dari istilah tersebut yaitu TOTTO CHAN: GADIS CILIK DI JENDELA (haha rada ga nyambung sih).

Judul Buku    : Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela
Penulis        : Tetsuko Kuroyanagi
Penerbit    : PT Gramedia
Jumlah Halaman: 272 Halaman

Tahu Terbit    : 2003


 

Sebagai seorang gadis cilik dengan segudang rasa ingin tahu, Totto-chan sering bertingkah laku aneh di sekolah. Mulai dari membuka tutup laci mejanya, hingga memanggil penyanyi jalanan, dan bahkan berdiri berjam-jam di depan jendela selama pelajaran berlangsung untuk berbicara pada burung walet! Gurunya tidak tahan lagi dengan tingkah laku Totto-chan dan akhirnya mengeluarkan dirinya dari sekolah.

Saat itu Totto-chan masih berada di kelas 1 sehingga ibunya yang bijak memutuskan untuk tidak memberi tahu Totto-chan kalau ia telah dikeluarkan dari sekolah. Sebaliknya, ibu Totto-chan menemukan sebuah sekolah yang sangat cocok dengan anaknya. Nama sekolah itu adalah Tomoe Gakuen. Sekolah unik ini dikepalai oleh Sosaku Kobayashi, dengan metode pengajaran yang jauh berbeda dengan sekolah konvensional saat itu.

Sekolah Tomoe mengedepankan rasa ingin tahu anak dan ada beragam hal menarik di sana, mulai dari kelas yang berupa gerbong kereta api, kebun yang indah, sampai metode pengajaran di mana para siswa dapat memilih pelajaran apa yang ingin mereka pelajari hari ini secara individual! Ya, setiap siswa dari satu kelas dapat memiliki aktivitas yang berbeda-beda, dengan minat yang berbeda pula, tapi semangat mereka begitu menggebu-gebu untuk mempelajari sesuatu. Namun sayangnya sekolah itu tidak dapat bertahan lama, sebuah bom meratakan sekolah itu dengan tanah.

Saat itu Perang Pasifik telah pecah, dan pada saat itu sang kepala sekolah, Sosaku Kobayashi, berdiri tegar menatap terbakarnya sekolah yang dibuat dari uang pribadinya sendiri. Ia bahkan bertanya kepada anaknya tentang sekolah seperti apa yang akan ia buat lagi selanjutnya! Meskipun demikian, Tomoe Gakuen akan selalu menjadi kenangan manis dalam hidup siswa-siswanya, termasuk Totto-chan.

Tema dari novel ini sangatlah menarik, yaitu pendidikan. Novel ini adalah sebuah kejadian nyata dan dituliskan oleh Totto-chan sendiri, atau disebut juga Tetsuko Kuroyanagi. Karena latar belakang dari novel ini adalah sebuah pengalaman hidup yang nyata, deskripsi yang diberikan penulis begitu lengkap dan membuat kita seakan-akan turut berada di sana.

Penokohan yang digunakan oleh penulis tercermin melalui adegan-adegan nyata dan dialog yang diucapkan masing-masing karakter. Melalui novel ini, sang penulis juga mengenang teman-temannya di masa kanak-kanak yang masih lekat dalam ingatannya sebagai kenangan terindah yang tidak akan ia lupakan.
Kepiawaian penulis dalam menuliskan cerita sangat tampak dalam bahasanya sebagai seorang anak-anak. Meskipun saat ini Tetsuko sudah dewasa, ia seolah kembali ke masa kanak-kanaknya dan bercerita kepada para pembaca dengan begitu lancarnya.


 

Oke that all about resume our favourite book today. Bye, see yaaa ((:


 


 

Heaaart bgt deh sama Sosaku Kobayashi, coba aja kalo semua kepala sekolah kayak gitu semua.

Jumat, 14 Januari 2011

Hargai kesehatanmu

  • Makan yang sehat

    Jangan banyak makan makan yang nggak sehat, seperti gorengan atau FAST FOOD. Soalnya makanan seperti ini sangat nggak ada untungnya buat tubuh kita. Tapi juga nggak berarti kita nggak makan makanan seperti ini sama sekali sih. Tentu lebih baik lagi jika kita bisa menggantinya dengan makanan yang lebih sehat like sayur, dan buah- buahan.

  • Olahraga

    Makanannya sehat tapi gak pernah olah raga itu sama aja dengan bohong. Soalnya olahraga membantu melancarkan proses metabolisme tubuh kita dan membantu membakar kadar kalori. Bersepeda adalah salat satu olahraga kecil sekarang sedang digemari oleh beberapa komunitas.

  • Hindari Rokok

    Sebisa mungkin kita menghindari rokok dan menghirup asap rokok. Asap rokok sangat beracun untuk tubuh kita serta mampu merusak paru- paru. Merokok = mati lebih cepat.

  • Minum Vitamin

    Banyak banget kuman dan virus penyakit yang gampang menyerang kita ketika tubuh sedikit tidak vit, oleh karena itu butuh kekebalan tubuh untuk menangkal segala macam penyakit. Dan juga menjaga tubuh kita selalu dalam keadaan yang oke

  • Periksa Kesehatan

    Melakukan pemeriksaan secara rutin salah satu cara kita utuk mensyukuri kesehatan kita, karena kita tak kan perah tau kapan penyakit itu datang. Apabila penyakit itu datang , kita bisa lebih cepat mengetahuinya dan segera melakukan pengobatan sebelum menjadi parah. Jadi sering- seringlah check up rutin.

AYOOOOO hidup SEHAT !!! take care everybody

What can I do

Siapa orang yang nggak ingin sukses? Ya pastilah nggak ada, tapi disini sukses dalam arti kata lain. Sukses itu nggak hanya ketika kita berhasil meraih sesuatu atau berhasil dalam menggapai kemenangan. Membantu orang lain untuk meraih sukses juga sebuah bentuk sukses tersendiri yang nggak kalah membahagiakan buat kita.

Ing ngarso sung tulodho. Di depan, kita.....

  • Menjadi teman atau teladan yang baik
  • Mau memberikan ilmu kita keada orang lain, sekecil ataupun sedikitpun itu.
  • Membagi pengalaman kita kepada orang lain
  • Membantu memonitor pekerjaan, hanya saja jangan terlalu campur tangan dan jangan semena- mena.

Ing madya Mangun Karsa. Ditengah, kita.....

  • Jadi tempat curhat mungkin sangat membantu. Menjadi kotak dimana kita bisa menyupport teman ataupun orang lain dalam proses kesuksesannya
  • Sparring partner, mm, bantuin berlatih. Toh kita bisa tambah ilmu juga.
  • Saling membantu atau kooperatif. Belajar untuk sedia untuk orang lain.

Tut wuri Handayani. Dibelakang, kita....

  • Menjadi motivator yang baik. Semangat dan dorongan agar mampu memberikan yang terbaik
  • Memberikan saran serta kritik. Disini yang dimaksud adalah kritik yang membangun
  • Menguruni (mencurahkan) tenaga dan pikiran semampu kita.

Sebenarnya masih sangat banyak yang bisa kita lakukan yang bisa saja secara tidak sadar kita melakukannya dengan iklhas. Dan sesunggungnya, dalam hadist juga disebutkan bahwa orang yang beruntung adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Semoga Posting ini bisa bermanfaat bagi kita semua, AMINN. CapsJ

It’s time to introspection

Kisah ini didapat dari saran temancuu ratih puspa muah, muah. Katanya ini dari temen mbaknya.

Selamat menikmati J

Beranda rumah. Senja merekah. Warna jingga tumpah di halaman.


 

Saya (S): Aku capek. (Meregangkan kaki. Menatap jalan raya. Menikmati bising kendaraan dari kejauhan.)


 

Tuhan (T): Kenapa?


 

S: Jangan tanya. Bukankah Kau seharusnya Maha Tahu Segala? (Menatap cangkir teh hangat yang duduk tegak di atas meja.)


 

T: Sesulit itukah menengadahkan kepalamu padaKu dan bercerita?


 

S: (Diam sejenak. Menegakkan duduk) Katanya Kau Maha Kuasa. Tapi kenapa Kau bikin hidupku jadi begini rumit? (Mengambil cangkir teh. Meniup bibir cangkir dan menyesapnya perlahan.)


 

T: Serumit doa yang kalian pintakan padaKu setiap hari?


 

S: Aku manusia biasa. Aku berhak meminta banyak hal kepadaMu. (Meneguk minuman kembali . Cairan kuning keemasan yang manis dan hangat mengaliri tenggorokan.)


 

T: Sebagaimana hakKu menerima sujudmu padaKu?


 

S: Jangan mengelak. Kau Tuhan. Kau wajib mendengarkan doaku.


 

T: Dan kau pun wajib menaatiku, bukan?


 

S: (Mengedikkan bahu.) Itulah. Urusanku terlalu banyak.


 

T: Sebanyak urusan yang kau pasrahkan padaKu setiap kau bertemu jalan buntu?


 

S: Oke, oke. Aku tahu. Urusanmu bisa jadi lebih banyak dariku. Tapi, sekali lagi, Kau Tuhan. Berdasarkan apa yang kudengar, Kau seharusnya sempurna, kan?


 

T: Betul. Itulah sebabnya Aku masih mau mendengarkanmu.


 

S: Begitulah seharusnya. Bukankah Kau memang Maha Mendengar?


 

T: Tepat sekali. Sayang, kau tutup pintu hatimu rapat-rapat saat Aku bisikkan jawaban.


 

S: Kau Maha Pengatur. Kenapa tak Kau buat hidupku jadi sempurna?


 

T: Apa pikirmu arti sempurna itu?


 

S: Punya segalanya.


 

T: Dan kau masih saja tak menyadarinya?


 

S: Jadi Kau anggap aku tak pernah merasa puas? (Diam.)

Kalau Kau Maha Pengatur segala sesuatunya, kenapa masih perlu ada dosa? (Menggeser posisi duduk.)


 

T: Akankah kau tetap ingat padaKu, kalau begitu? Dosa. Bukankah itu yang lebih kau takuti ketimbang aku?


 

S: (Tertegun. Mengetuk-ngetuk pinggiran meja.) Aku marah.


 

T: Pada apa?


 

S: PadaMu. Padanya. Pada hidup. Semuanya.


 

T: Ikhlaskan.


 

S: Kau mengucapkannya semudah aku mengunyah permen. Bagaimana bisa?


 

T: Bisa.


 

S: Bagaimana aku bisa ikhlas?


 

T: Ingat saja Aku yang selalu ikhlas mengampuni dosa-dosamu.


 

S: Bagaimana caranya? Aku bukan Kamu. Pintu maafku tidak selebar milikMu.


 

T: Ikhlaskan.


 

S: Bagaimana caranya?


 

T: Ingatlah Aku yang selalu ikhlas menerima doamu meski Kau lalai solat. Atau alpa ke gereja.


 

S: Sulitkah itu?


 

T: Kalau kau ikhlas, semua terasa mudah.


 

S: Sampai kapan?


 

T: Bersabarlah.


 

S: Aku bosan menunggu.


 

T: Saat kau tunda waktu solatmu, Aku tidak pernah bosan menantimu. Saat kau bahagia, Aku pun tak pernah bosan menanti syukurmu.


 

S: (Menghela napas.) Aku bingung.


 

T: Mengapa?


 

S: Entahlah.


 

T: Kau pernah melihat matahari dan bulan berbenturan?


 

S: Belum.


 

T: Kau pernah melihat langit bergetar lantaran bintang yang Kutebar setiap malam bertabrakan?


 

S: Belum.


 

T: Kau pernah melihat siang berpindah menjadi malam dan malam jadi siang?


 

S: Belum


 

T: Kau pernah melihat langit melesak ke tanah dan dataran yang kau pijak melesat ke angkasa?


 

S: Belum. Belum pernah.


 

T: Dan kau masih meragukan kuasaKu?


 

S: (Diam. Kesunyian yang memekakkan.)


 

T: Aku mengatur segalanya. Sekali pun Aku tak pernah lalai. Sedikit pun Aku tak pernah keliru. Apalagi urusanmu. Percayalah, semua tepat pada waktunya. Hidup ini ibarat permainan catur. Kau pionnya. Dan aku pemainnya.


 

S: (Menengadah. Tersenyum. Warna senja di langit terpercik di wajah. )


 

T: Satu lagi yang perlu kau ingat. Kau tetap boleh memohon padaKu, pada Sang Pemain. Aku tak keberatan, sungguh. Bukahkah kau tak pernah mendengarku mengeluh?


 

S: (Tersenyum. Lagi.) Haruskah aku berterima kasih padaMu sekarang, Tuhan?


 

T: Kapanpun. Kapanpun kau mau. Pintuku selalu terbuka untukmu. Dan lagi, Aku selalu sabar menantimu...


 

Thanks buat ratih cuu J

Kecil Tapi Besar

Yah bener banget, judul ini pas banget buat pembelajaran kali ini. Pembelajaran Talent show atau pementasan Drama. Kami dibagi menjadi beberapa team work yang bekerja asama dalam satu semester kemarin. Tiba pada saatnya dimana kita diberi tanggungjawab tugas untuk membuat suatu pementasan tanln show yaitu Pementasan drama. Ini pembelajaran yang cukup sederhana tetapi memiliki makna atau hikmah yang luar biasa untuk kami team work AYAM UNYUU:3 dan terutama bagi diri saya. Ayam unyuu membuat sebuah drama pementasan plesetan yang berjudul TWOILET SAGA dengan menggunakan source berupa dubbing suara yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Ini adalah rentetan hikmah yang dapat saya peroleh meskipun mash banyak lagi yang tak tercantumkan.

Yang saya pelajari dari penampilan drama kelompok adalah

  • Memanajemen anggota kelompok
  • Menciptakan ide kreatif
  • Kepedulian antar anggota
  • Saling menghargai
  • Kerjasama tim
  • Kekompakan
  • Persiapan yang cukup
  • Tiap anggota harus bisa jadi leader
  • Saling melengkapi tiap antar individu
  • Memanfaatkan source yang ada dalam kelompok
  • Kemampuan berakting yang tepat
  • All out ketika tampil
  • Bersedia dikritik ataupun mengkritik ketika sikap anggota dinilai kurang tepat
  • Mempererat hubungan antar anggota
  • Konsentrasi
  • Menciptakan situasi yang kondusif ketika latihan
  • Serius dan santai
  • Tanggung jawab tiap anggota
  • Saling support
  • Tidak putus asa ketika menghadap tiap hambatan
  • Belajar menjadi pribadi yang berjiwa besar
  • Mengenal sifat asli dari tiap anggota
  • Belajar memahami tiap karakter oran
  • Meneladani sikap positif antar anggota untuk masa depan
  • Belajar bersabar
  • Belajar menyatukan beberapa ide tiap anggota
  • Tiap anggota berperan aktif dalam pementasan
  • Menerima, menampung, dan menyatukan pendapat tiap pemikiran
  • Tiap anggota belajar menahan emosi ketika ada anggota yang melakukan sesuatu yang tidak tepat


     

Yang saya pelajari pementasan drama untuk diri saya


 

  • Dituntut untuk kreatif ketika membikin konsep serta scene- scene yang ada
  • Berpikir cepat
  • Pantang menyerah ketika pemikiran sedang buntu
  • Belajar bersabar ketika inspirasi tidak kunjung datang
  • Komunikatif ketika menyampaikan ide dan pendapat
  • Komunikatif ketika menjelaskan scene- scene yang telah saya buat
  • Sering berkomunikasi dengan kelompok untuk persiapan pementasan
  • Berperan aktif
  • Harus bisa menjadi diri yang menonjol dan bukan hanya sebagai folower
  • Tanggung jawab ketika telah mendapatkan tugas membuat scene
  • Pintar – pintar memanfaatkan source yang ada
  • Pintar- pintar menghargai waktu
  • Menghargai pendapat orang lain ketika mereka tidak setuju dengan salah satu bagian scene yang saya buat
  • Mau dikritik yang bertujuan lebih baik kedepannya
  • Mempersiapkan segala sesuatu dengan matang agar tidak memalukan ketika maju didepan
  • Belajar menjadi leader ketika anggota yang lain sedang jenuh dengan permasalahan dan hambatan yang ada
  • Belajar men-support diri sendiri ketika dalam keadaan tidak menyenangkan
  • Belajar men-support orang lain
  • Bersabar ketika ada anggota yang susah diatur
  • Belajar menempatkan diri dalam lingkungan kelompok
  • Serius dan santai ketika berlatih
  • Belajar menjadikan situasi dan kondisi menyenangkan
  • Tidak egois dan semaunya sendiri
  • Saling pengertian dengan kekurangan anggota yang lain
  • Sarana untuk memperbaiki diri ketika bergaul dengan orang lain
  • Melatih kemampuan berakting saya
  • All out ketika tampil
  • Percaya diri
  • Tidak jaim dan belajar untuk tidak demam panggung
  • Sabar ketika penampilan tidak sesuai harapan saya
  • Belajar memahami keadaan orang lain
  • Belajar menjadi orang yang mensyukuri keadaan yang ada
  • Dan banyak lagi hikmah yang saya ambil dalam talent show ini tapi tak tertuliskan.

    JJJJJ

Selasa, 04 Januari 2011

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri China

Salah satu hadist disebutkan bahwa kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri China. Saya merasa perlu mencari tahu kekhususan mengapa Rasulullah SAW menganjurkan kita supaya mencari ilmu, sekalipun ke Negeri Cina.

1. Segi Historis (Sejarah)
China adalah bangsa yang tua karena beribu-ribu tahun sebelum masehi, China sudah menjadi bangsa yang besar bersama dengan Romawi, Yunani, Persia, India, dll. Ini adalah bangsa-bangsa tua yang ribuan tahun sebelum masehi sudah dikenal dalam sejarah.

2. Segi Geografis
China persis berada pada posisi tengah-tengah dari Benua Asia. Adapun selisih waktu antara Beijing dengan Jakarta hanya 1 jam sebagaimana selisih WIB dan WITA. Luas Negara China ini luar biasa, bahkan melampui luasnya Amerika Serikat dan hampir sama dengan luas Uni Sovyet sebelum pecah.

3. Segi Populasi
Negara China mempunyai jumlah populasi terbesar di dunia, yaitu mencapai 1,3 milyar jiwa. Ini jumlah penduduk yang ada di China daratan, belum lagi bangsa China berada di luar China (Overseas China). Di Negara mana-mana pasti ada orang China. Jadi, tidak ada satu kota pun di dunia ini yang tidak ada orang Chinanya. Jumlah populasi orang China yang berada di luar RRC itu kalau ditotal sekitar 600 juta jiwa. Sehingga kalau ditotal secara keseluruhan, maka jumlah populasi warga China mencapai hampir 2 milyar jiwa.

4. Segi Ekonomi
China ini adalah bangsa yang mempunyai etos kerja tinggi dan pekerja keras. Dalam satu hari, orang China mampu bekerja selama 11 jam, padahal kita saja yang berkerja 8 jam sehari sudah merasa berat. Perhatikan orang China yang buka toko. Pada pukul 06.00 dia sudah membuka toko dan tutup menjelang Maghrib, kemudian malam harinya, dia totalan. Jadi, waktu yang tersisa itu hanya digunakan untuk tidur atau untuk keperluan yang berkaitan dengan usaha dagangnya.

Di samping sebagai pekerja keras, orang China adalah pekerja cerdas. Sekarang ini, tidak ada satu barang pun di dunia ini yang tidak ditiru oleh Negara China. Sampai- sampai kita sangat kesulitan untuk membedakan antara yang asli dengan yang palsu. Oleh karena itu, RRC mempunyai potensi luar biasa untuk menghancurkan Barat. Apalagi produksi-produksi di sana dibuat secara besar-besaran, yaitu kalau satu orang membuat 10 baju, maka dari RRC akan mengekspor sekirat 12-13 milyar baju.

5. Rasa Persaudaraan (Kecinaan)
Bangsa China mempunyai rasa "kecinaan" dunia. Jadi, kalau orang China ketemu sama orang China lainnya, perasaannya lain dibandingkan ketemu dengan kita.

6. Segi Politik
Negara China memperoleh untung besar. Kenapa?, karena nilai yang dimakan oleh masing-masing orang China, lebih sedikit dari pada nilai hasil kerja mereka. Ibaratnya: kalau nilai kerjanya Rp. 20.000 perhari, maka dia hanya memakainya sebanyak Rp, 10.000 sehari, sedangkan yang Rp. 10.000 lainnya menjadi hak Negara, sehingga yang semakin kuat adalah Negaranya. Ini terjadi pada waktu pemerintahan Komunis dipimpin oleh tokoh bernama Mao Zedong.

 
Lebih dari 4 juta anak-anak muda China, dikirim ke seluruh dunia untuk belajar membuat barang-barang yang dibuat di negara-negara yang mereka tempati. Semua itu dibiayai oleh Negara.

 
Akhirnya ekonomi China meledak dan berkembang sangat pesat. Kenapa? karena bangsa China itu tidak suka hidup mewah

 
Bangsa China sudah terbiasa hidup sederhana. Mereka bisa bikin mobil, motor, dsb. Mereka juga bisa meniru sepeda motor model Harley Davidson. Meskipun demikian, mereka jarang naik sepeda motor. kalau orang mau bepergian yang jaraknya kurang dari 1 KM, maka mereka memilih jalan kaki; kalau lebih dari 1 KM, mereka memilih naik sepeda; dan kalau lebih dari 5 KM, maka mereka memilih naik bus. Kalau sudah kaya betul, baru mereka mempunyai mobil; itupun jarang dipakai, karena mereka lebih suka naik bus sekalipun sudah mempunyai mobil sendiri. Alasan mereka sederhana dan rasional, yaitu jalan kaki itu lebih hemat, lebih sehat, lebih selamat, dan anti-polusi.

 
Di RRC jarang ada rumah mewah, yang banyak adalah rumah susun, maklum jumlah penduduknya milyaran orang. Sedangan bangunan yang megah-megah adalah semacam universitas, pertokoan, mall, kantor, dsb.

Orang-orang China jarang yang gemuk, padahal makannya banyak. Mereka bisa langsing karena sering jalan kaki dan berolah raga. Bahkan hampir seluruh tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat-obatan, tumbuh subur di Negara China. Ibaratnya, Negara China adalah miniatur dari tanaman-tanaman yang berkhasiat obat.

 
Bangsa China ini pekerja keras dan pekerja cerdas. Kalau orang Bugis, Madura dan Batak adalah pekerja keras, tapi tidak cerdas, sehingga kalau ayahnya jualan rokok di rombong, maka anaknya juga demikian. Beda dengan orang China, kalau ayahnya jualan kacang buntelan, maka pada saat anaknya nanti, usahanya sudah menjadi pabrik kacang. Jadi, untuk faktor enterpreneurship, mungkin China itu nomer satu di dunia.

 
Orang China di sana jarang omong. Mereka ngomong seperlunya, karena pekerjaan lebih mereka dahulukan.

source: google, wikipedia, dan blogger

Quotes of the day

Rahasia terbesar dalam hidup adalah melewati hari ini dengan

penuh makna tentang cinta, ilmu dan iman.

Karena dengan cinta hidup menjadi indah,

dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan iman hidup menjadi terarah.


 

Bukan masalah seberapa tinggi level anda,

seberapa bagus equip anda,

seberapa hebat skill anda,

tapi seberapa ikhlas anda menerima kekalahan :)


 

Dan ketidakmampuan itu hanya ada dalam pikiran kita, so keep fighting guys

unyuu :3

tidak ada musuh yang tak dapat ditaklukan dengan kedamaian

tidak ada luka yang tidak dapat di sembuhkan dengan kelembutan

tidak ada pertengkaran yang tidak dapat dimaaf kan dengan kasih sayang

tidak ada kesulitan yang tidak dapat dipecahkan dengan ketekunan

tidak ada batu keras yang tak dapat di pecahkan dengan kesabaran

Semua keadaan seharusnya dihadapi dengan hati, berkata dengan hati maka akan sampai ke hati
Kesuksesan tidak hanya diukur dari betapa kerasnya usaha dan betapa cerdasnya pikiran kita namun juga betapa lembutnya hati dalam menjalani sesuatu.
Tidak akan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dengan lengan yang kuat, atau membujuknya dengan berbagi gula2 atau dengan kata2 manis. Tapi
Kita harus mendekapnya hingga dia merasakan detak jantung yang tenang di dalam dada kita.
Mulailah kita melembutkan hati dan berbagi kasih sayang, untuk menuju keberhasilan keberhasilan kita.
Bila hati kita keras maka segala sesuatu terlihat tidak nyaman, hati kita resah,dan gelisah.
Berbuat apapun jadi serba salah, tentunya hal ini akan berdampak buruk pada diri dan hidup kita.

Sabtu, 01 Januari 2011

Membangun Semangat Kemahasiswaan

Membangun semangat kemahasiswaan yang peduli, adaptif, dan prestatif dalam menjalankan peran dan fungsi mahasiswa.
Berbicara tentang semangat kemahasiswaan, maka yang terbesit pertama kali adalah semangat 45 yang menggebu. Pernah saya dengar kutipan dari kakak kelas yang berkata tentang apa yang dikatakan oleh Pak Karno pada temannya, yang kalo gak salah bunyinya seperti ini "Daripada engkau memberiku banyak para orang tua, lebih baik kau memberiku 10 pemuda maka akan ku gulingkan dunia!" (maaf kalau perkataannya salah, tapi saya mengambil intinya). Dengan kutipan itu, maka dapat disimpulkan kehebatan semangat para pemuda atau dalam konteks ini semangat menggebu para mahasiswa.
Mahasiswa terlihat sekali identik dengan semangat untuk menuntut ilmu, dan pemikiran intelektualitasnya. Hal ini memang sudah terepresentatifkan oleh nama "mahasiswa" itu sendiri. Kata maha berkonotasi dengan sesuatu yang tidak terbatas. Dan siswa berkonotasi dengan semangat untuk menuntut ilmu. Sebuah nama yang bisa menjadi beban bagi kita para mahasiswa karena para pendiri bangsa dan ahli bahasa menjadikan "mahasiswa" untuk menggantikan istilah "seorang yang belajar di universitas". Sebuah kehormatan tentunya bagi kita para mahasiswa, karena di negara lain tidak ada penghormatan khusus untuk seorang mahasiswa. Sebagai contoh, mahasiswa dalam bahasa inggris tetap "student". Unik sekali jika melihat penggunaan bahasa ini, tetapi memang itulah yang dititipkan oleh pendiri negeri ini kepada para pelajar di perguruan tinggi. Dan menurut saya, kesempatan belajar di universitas atau perguruan tinggi menjadi sebuah beban tersendiri untuk mahasiswa bahwa mereka yang mendapat kesempatan ini adalah seorang yang harus bisa berkontribusi balik terhadap kemerdekaan dan pembangunan Indonesia serta menyalurkan aspirasi rakyat dan sikap peduli jelas terlihat peran pentingnya dalam konteks ini .
    Mahasiswa yang sesungguhnya adalah mahasiswa yang benar-benar menjalankan nilai kemahasiswaan itu dengan baik. Dan nilai- nilai kemahasiswaan itu menurut saya adalah nilai perjuangan, kepemimpinan, pengabdian, dan pendidikan. Dan nilai- nilai tersebut bisa diraih selama kita menjadi mahasiswa. Sehingga, semua ini dapat menjadi sebuah idealisme kuat dan melekat di setiap inividu mahasiswa.
    Prestatif merupakan sikap wajib bagi seorang mahasiswa, tak hanya prestatif dalam kegiatan akademik tetapi juga non akademik menjadi satu padu yang harus di perhatikan dengan baik. Dan prestatif merupakan modal utama yang harus dimiliki seorang mahasiswa untuk menjadi seorang mahasiswa sesungguhnya dengan intelektual tinggi. Dan berguna ketika telah meninggalkan kampus.
    Semangat mahasiswa yang adaptif, pada konteks ini mahasiswa dituntut untuk memiliki hardskill, softskill dan lifeskill agar dirinya dapat menjadi seorang pribadi yang berkarakter. Hardskill merupakan hal-hal yang berkaitan dengan akademik dan profesi. Kemampuan ini bisa didapat dikelas, dan aplikasinya dikembangkan di lapangan atau ikut turut serta dalam lembaga kemahasiswaan dimana mahasiswa mampu mengaktualisasikan dan mengeksplorasi diri sendiri. Softskill adalah hal-hal terkait kemampuan intrapersonal seseorang yang bisa sangat berguna dalam menjalankan kehidupan sosial. Seperti kemampuan memimpin, bekerjasama, berbicara di depan umum, manajemen diri dan waktu. Untuk softskill ini bisa didapatkan melalui pengalaman dan mata kuliah Keterampilan Interpersonal di jurusan Sistem Informasi. dan lifeskill yang berkaitan dengan idealisme seseorang yang akan menjadikan landasan bagi dirinya dalam menjalankan aktifitasnya. Disinilah perlunya sikap adaptif dengan situasi, kondisi, dan berbagai kegiatan yang ada serta berfungsi sebagai semangat dalam mewujudkan peran dan fungsi mahasiswa.

Halo

Halo. Time flies so fast ya. Ngga kerasa sudah setahun lalu posting terakhir. Dan sekarang juga sudah bukan mahasiswa galau lagi. Udah gradu...