24 Juni 2013, hari pertama dimana
kami mengajukan Kerja Praktek di PT. KAI. Setelah sabtu dan minggu kami di
berikan arahan dan briefing oleh pembimbing kami (eja ami) mas Dedy yang sedang
sibuk karena Training yang sedang dijalani selama hampir 1 bulan. Dan
menyebabkan kami selama 2 minggu ditinggal oleh beliau untuk melakukan KP tanpa
pembimbing, hanya atasan- atasan dari Mas Dedy.
Pukul 8 teng, sudah sampai TKP
biar ngga terlambat ketemu atasan- atasan mas Dedy karena sesuai jadwal pukul
08.30 akan ada rapat. Lah ternyata nunggu hampir 30 menit, beliau- beliaunya
belum datang. Dan akhirnya ninin arina menyuruh kita untuk menemui mbak Ririn
dulu di Gedung EMI di divisi IT, karena mas dedy menitipkan kami berdua ke mbak
ririn. Mbak ririn menjelaskan tugas dan peraturan- peraturan di PT. KAI.
Whoaaaa! Kita sempet shock abis dengan tugas yang diarahkan pada kami teman-
teman PKL ‘susupan’ karena sebenarnya
sudah tidak dibutuhkan lagi peserta PKL yang seharusnya. Tapi akhirnya tenaga
tambahan kami malah di manfaatkan. Huhu.
Sebenarnya saya mau ngejelasin
tugas- tugas itu, tp nanti aja diakhir aku jelasin yaaa. Setelah mengobrol dan
di briefing oleh mbak Ririn, (oya mbak ririn itu Alumni Jurusan Sistem
Informasi ITS Angkatan 2007) kami menuju ke Gedung D-1 di divisi OP untuk
kembali menemui beliau- beliau yang di minta mas dedy pukul 9.30. Hampir selama
4 jam, kami menunggu rapat selesai di sofa divisi OP. Dan akhirnya pukul 13.30
rapat internal beliau- beliau selesai, dan akhirnya kami diarahkan ke ruangan
manajer utamanya yaitu Pak Sahli. Dan kami duduk berempat didepan para atasan
Pak Sahli, Pak Eko, Pak Dicky.
Whoaaa! Serius tampang mereka
bener- bener spooky abis. Nakutinnya gak karuan. Ditanyain mulai nama,
keahlian, sampai tugas yang menakutkan kami (ami eja) yaitu men-develop aplikasi yang sedang dikerjakan
oleh mas dedy yang menyebabkan salah persepsi antara kami dan beliau- beliau.
Tetapi untunggggggggg saja, alhamdulillahhhh pak Dicky salah satu atasan mas
dedy yang paham dengan maksud mas Dedy terhadap kami untuk pemberian tugas KP
ini. Jadi kami tidak jadi disuruh untuk
men-develop aplikasi rumit tersebut.
Saat kami melakukan briefing
ternyata, beliau- beliau ini asalnya pada dari Jawa. Ahhh lega, kami jadi rada
tenang sedikit lah dan kondisi mencair dikit demi sedikit. Tapi tetep aja sih
horror abis abis abis. Mereka ngobrol pake bahasa jawa dan menyuruh kami untuk
pulang lebih pagi untuk hari ini dan menyarankan jalan- jalan ditempat- tempat
bagus di Bandung. Haaaah akhirnya pulang \o/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar